Indonesia menjadi negara yang paling unik dalam hal tradisi hari raya idul fitri, baik tradisi menjelang lebaran dan tradisi sempurna dikala hari lebaran.


Ya, tradisi-tradisi yang kita lakukan setiap tahun itu ternyata hanya ada di Indonesia, lho! Mudik misalnya. Di negara lain tidak pernah ada tradisi ini, tetapi berbeda dengan negara kita, menjelang lebaran banyak warga yang pulang kampung untuk merayakan hari raya idul fitri.

Selain mudik, ternyata ada lagi beberapa tradisi yang hanya ada di Indonesia. Apa saja? Simak penjelasannya berikut ini.

1. Pulang Kampung alias Mudik
Merantau untuk mencari nafkah sudah menjadi budaya yang terus berkembang di Indonesia. Merantau menjadi sebab, berbagai warga yang tinggal jauh dari sanak saudara dalam kurun waktu yang cukup lama.

Menjelang hari raya idul fitri, warga yang merantau akan berbondong-bondong untuk pulang kampung alias mudik. Biasanya, masa libur pada hari raya idul fitri lebih panjang dari pada hari-hari lain.

Nah, kesempatan ini tidak ingin dilewatkan begitu saja oleh perantau. Mereka memanfaatkannya untuk kembali ke kampung halaman dan merayakan hari raya idul fitri bersama keluarga serta sanak saudara.

Mudik merupakan salah satu tradisi yang masih dijalani hingga dikala ini. Bahkan menjadi tradisi terbesar di hari lebaran bagi masyarakat Indonesia. Jumlah pemudik tiap tahunnya mampu mencapai puluhan juta orang.

2. Takbir Keliling
Malam hari raya idul fitri selalu ditandai dengan kumandang takbir hampir di seluruh bumi Indonesia dan bahkan seluruh belahan dunia. Takbir menjadi tanda kemenangan bagi umat Islam yang telah melaksanakan ibadah puasa selama satu bulan.

Nah, masyarakat Indonesia punya tradisi unik dalam mengumandangkan takbir. Momen jelang lebaran di Indonesia biasanya ditandai dengan adanya masyarakat yang melaksanakan takbir keliling kampung baik dengan menggunakan kendaraan maupun sekadar berjalan kaki.

Bahkan untuk menyemarakkan malam kemenangan tersebut, ada beberapa instansi yang melaksanakan lomba takbir keliling dengan pilihan hadiah yang cukup besar. Dan uniknya, takbir keliling itu hanya ada di Indonesia!

3. Tradisi saling mengirim makanan
Masyarakat Indonesia khususnya para ibu-ibu, memiliki tradisi yang juga sangat unik. Ya, mereka saling mengirimkan makanan ke tetangga atau sanak saudara satu hari sebelum lebaran. Tradisi ini masih terjaga dengan baik di desa-desa pelosk negeri.

Menurut kisah orang bau tanah saya, kebiasaan ini konon merupakan tradisi bebuyutan semenjak zaman dahulu yang harus dipertahankan. Tradisi ini dilakukan dengan tujuan untuk menjaga tali persaudaraan dan menyebarkan kebahagiaan di hari lebaran.

Selain itu, sebelum makanan dikirim kepada para tetangga biasanya akan dilakukan do’a bersama keluarga dengan impian pahalanya mampu hingga kepada orang-orang terdahulu yang telah meninggal dunia.

4. THR
Menjelang hari raya idul fitri, perusahaan-perusahaan akan mengeluarkan Tunjangan Hari Raya (THR) untuk para karyawannya. Hal ini bahkan telah menjadi ketetapan resmi pemerintah.

Dan yang menarik adalah, pemerintah akan menawarkan sanksi kepada perusahaan yang telat menawarkan THR. Telat saja disanksi, apalagi tidak menawarkan THR! :)

Selain THR yang diberikan kepada karyawan, ada pula tradisi membagikan uang pada bawah umur kecil dikala lebaran tiba. Menurut keluarga saya, tradisi ini disebut ‘ontalan’. Kalau saya tidak salah, banyak orang menyebutnya tradisi angpau.

5. Tradisi 'Serba Baru'
Sebagian besar masyarakat Indonesia juga menerapkan tradisi 'serba baru' dikala hari raya idul fitri. Mulai dari baju, sepatu dan penampilan baru. Katanya sih hal ini menjadi simbol bahwa lebaran yaitu hari yang fitri dimana insan ibarat terlahir gres kembali.

Nah, berbicara soal baju gres saya punya rekomendasi tempat belanja nih. Biasanya, menjelang lebaran sentra perbelanjaan ramainya minta ampun. Semuanya tumpah menjadi satu untuk membeli kebutuhan hari raya idul fitri termasuk juga baju baru.

Untuk menghindari desak-desakan dikala membeli baju lebaran, sekarang saatnya untuk mencoba menikmati belanja secara nyaman, murah dan pilihan lengkap. Semua ini hanya ada di Zalora, tempat terbaik untuk memiliki koleksi baju lebaran.

6. Ziarah ke makam
Tepat pada hari raya idul fitri, siang menjelang sore biasanya masyarakat Indonesia akan berbondong-bondong berziarah ke makam keluarga atau kerabatnya yang telah meninggal dunia.

Tradisi ini sering saya temui hampir diseluruh daerah. Di Pamekasan, ziarah kubur pada hari raya idul fitri terus dipertahankan, terutama di kampung halaman saya.

7. Rekreasi
Selain 6 tradisi di atas, ada 1 lagi tradisi yang sering dimanfaatkan oleh masyarakat Indonesia pada dikala hari raya idul fitri, rekreasi.

Ya, momen libur lebaran yang cukup panjang dijadikan waktu yang sempurna untuk berpergian ke tempat-tempat wisata bersama keluarga. Tak heran jikalau dikala libur lebaran tempat wisata di kota-kota besar di Indonesia ramai pengunjung.

Itulah 7 Tradisi dikala Hari Raya Idul Fitri di Indonesia, biar bermanfaat dan selamat menunaikan ibadah puasa.

0 komentar:

Posting Komentar

 
Top